Museum Angkut Malang – Review, Lokasi dan Harga Tiket 2023

Museum Angkut Malang

Kekayaan pariwisata Indonesia memang sulit disangkal. Tak hanya diberkahi dengan warisan alam dan budaya yang beragam, negeri permai ini juga memiliki berbagai museum unik. Di antaranya adalah Museum Angkut yang berlokasi di Jalan Terusan Sultan Agung No 2, Ngaglik, Batu.

Destinasi wisata pendidikan ini sangat menarik untuk dikunjungi berbagai usia. Datang bersama keluarga atau teman-teman bukan masalah. Apalagi bagi pecinta otomotif, jangan ngaku-ngaku kalau belum berkunjung ke museum ini.

Berminat untuk jalan-jalan ke Museum Angkut, kamu bisa menyewa mobil kalau sudah tiba di kawasan wisata Batu. Kalau kamu berangkat dari Surabaya, siapkan diri untuk menempuh perjalanan darat selama sekitar 2 jam, ya.

Baca Juga : 12 Kuliner Legendaris Malang, Pasti Bikin Ketagihan!

Pengunjung tidak akan pernah merasa jenuh saat berada di Museum Angkut. Soalnya, tempat wisata ini merupakan museum transportasi pertama dan terbesar di Asia. Makanya tidak heran kalau museum yang telah berdiri sejak 2014 ini menyimpan lebih dari 500 koleksi. Alat transportasi tradisional hingga modern terpajang dengan lengkap di sini. Mulai dari mobil, motor, hingga pesawat akan ditemui di Museum Angkut.

Zona Museum Angkut Malang

1. Zona Edukasi

Museum angkut malang - Zona Edukasi
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Museum Angkut terbagi atas sejumlah zona. Di antaranya adalah Zona Edukasi yang bisa menjadi wahana untuk belajar terkait alat angkutan di Indonesia maupun luar negeri. Pengunjung akan menemukan beragam informasi terkait tren perkembangan alat transportasi dari waktu ke waktu. Zona seluas 900 meter ini pun memajang mobil Chrysler Windsor Deluxe yang pernah digunakan Presiden Soekarno. Belajar terkait transportasi hanya bisa seinteraktif mungkin lewat zona di Museum Angkut ini.

2. Zona Sunda Kelapa dan Batavia

Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Ingin kembali ke suasana Indonesia tempo doeloe? Yuk ke Zona Sunda Kelapa dan Batavia! Area ini akan menyuguhkan berbagai kendaraan Indonesia pada masa lampau. Menariknya lagi, pengunjung juga bisa menyaksikan replika Pelabuhan Sunda Kelapa dan dilengkapi dengan kapal tradisional. Saking miripnya, kamu akan benar-benar merasa sedang berada di lorong waktu. Ornamen yang turut menguatkan adalah jejeran toko-toko dengan ejaan Belanda. Menarik, kan?

3. Zona Jepang

Siapa yang bisa menyangkal kemampuan Jepang dalam dunia industri otomotif? Beragam kendaraan pabrikan Jepang bahkan menguasai Indonesia dan dunia, di antaranya Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Di Zona Jepang dalam Museum Angkut, berbagai macam alat transportasi made in Japan dari masa lalu hingga saat ini dapat kamu saksikan, ya.

4. Zona Eropa

zona eropa museum angkut malang
Photo by @jvier._ via Instagram

Berkunjung ke Museum Angkut akan membuat kamu seperti sedang keliling dunia. Bukan hanya Jepang, kamu pun bisa menikmati suasana di Benua Biru. Koleksi kendaraan yang populer dari berbagai negara di Eropa bisa kamu lihat-lihat di zona ini. Mulai dari kendaraan buatan Prancis, Inggris, Jerman, dan Italia ada di Zona Eropa, lho.

5. Zona Istana Buckingham

buckingham palace - museum angkut
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Lebih spesial lagi, Inggris punya zona tersendiri dengan adanya Zona Istana Buckingham. Kerajaan yang tak lekang oleh zaman ini memiliki beragam transportasi mewah dan berkelas. Di antaranya adalah Mini Cooper, Rolls Royce, Blackburn, Triumph, Matchless, Royal Enfield, Fillir, Francis Barnett, dan Austin. Bahkan, mobil Land Rover yang dipakai Ratu Elizabeth saat melakukan parade di Australia pun dimiliki Museum Angkut.

6. Zona Hollywood

zona hollywood museum angkut malang
Photo by @claudijasmine via Instagram

Bagi penggemar film Hollywood, jangan lewatkan zona ini, ya. Kalau berada di sini, kamu pengunjung bisa menyaksikan beragam alat transportasi yang muncul di berbagai film-film Hollywood. Mulai dari mobil Scooby Doo hingga Batmobile dikoleksi di Zona Hollywood. Pokoknya apa saja yang berkait dengan Hollywood bisa kamu temukan, ya.

7. Zona Las Vegas

Suasana pusat hiburan kasino di Amerika Serikat ini pun dihadirkan selama kunjungan ke Museum Angkut. Gerbang Las Vegas terpampang nyata sehingga terasa benar-benar sedang di kota yang terkenal dengan wisata malamnya. Berbagai jenis mobil yang melintasi jalanan Las Vegas pun turut menghiasi zona ini.

8. Gangster Town & Broadway Street

Gangster Town museum angkut
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Tidak perlu jauh-jauh kalau mau beraksi ganster ala-ala Al Capone, deh. Kamu cukup berkunjung ke Museum Angkut dan berpose di Gangster Town. Selain itu, ada pula Broadway Street yang menonjolkan kesan panggung bagi artis terkenal dunia. Kendaraan yang identik dengan Gangster Town dan Broadway Street berada di sini untuk menambah keapikan fotomu.

9. Koleksi Mobil Koleksi Tahun 1910

museum angkut malang
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Sebagai museum transportasi pertama di Asia, koleksi Museum Angkut pun sangat luar biasa. Koleksinya tak hanya yang populer di Indonesia. Justru, kendaraan yang dipajang dalam museum lebih didominasi dari Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Pengunjung pun akan disuguhkan dengan koleksi tertua berupa Buick Ten Toy Tonneau yang diproduksi pada 1910 di Amerika Serikat. Ada pula koleksi Chevrolet Chevele SS yang diproduksi sekitar 1964 hingga 1978. Padahal mobil tipe ini hanya ada enam unit di dunia, lho. Kesempatan emas untuk menyaksikan mobil tua dan langka, kan?

10. Zona Flight Simulator

flight simulator museum angkut
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Kalau mau merasakan sensasi menerbangkan pesawat, kamu bisa datang ke Flight Simulator di Museum Angkut. Area ini akan menjadikan kamu seolah-olah sebagai pilot. Dekorasi interiornya pun sangat mirip dengan pesawat sungguhan, jadi pengalaman ini bisa terasa begitu nyata. Tak hanya itu saja, desain ala pesawat kepresidenan pun semakin menambah kesan tak terlupakan selama di Museum Angkut.

11. Zona Pasar Apung

Zona Pasar Apung - museum angkut malang
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Membeli jajanan pasar, makanan tradisional, atau oleh-oleh di Museum Angkut merupakan aktivitas yang menyenangkan. Pengalamannya berbeda dengan berbelanja di berbagai destinasi wisata mainstream. Di sini, kamu akan merasakan sensasi pasar apung seperti di Kalimantan. Bakal bikin pengalaman berbelanja jadi makin seru, deh.

Peta Museum Angkut

peta zona museum angkut malang
Sumber (https://jtp.id/museumangkut)

Harga Tiket Masuk Museum Angkut Malang

Tidak usah berpikir panjang lagi untuk ke museum ini, ya. Apalagi, harga tiket masuknya begitu terjangkau dan tidak bikin kantong jebol. Cukup membayar Rp70.000 pada Senin-Jumat, dan Rp100.000 pada Sabtu-Minggu. Kalau ingin berkunjung, datang pada jam operasional, yaitu pukul 12.00 hingga 20.00.

Dapatkan dan nikmati juga beragam paket wisata menarik dan promo hotel murah di malang yang bisa menjadi inspirasi selama liburan lewat Tripcetera.

25+ Museum di Jakarta yang Wajib dikunjungi tahun 2023 (Update)

Museum di Jakarta – Bukan hanya sebagai ibukota negara hingga saat ini, Jakarta telah diakui ketenaran nya sejak lama. Karena itu, Jakarta memang memiliki jejak sejarah panjang yang menjadikannya sebagai rumah bagi museum-museum penting di Indonesia.

Keberadaan museum tersebut sekaligus bisa meyakinkan wisatawan untuk belajar hal baru sambil menikmati liburan. Kalau kamu bosan dengan mal-mal Jakarta, coba deh berkunjung ke museum-museum terbaik berikut ini yang tak boleh dilewatkan di sini.

Museum Instagramable di Jakarta

1. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional
Photo by @riskaaravinaasnawilatief via Instagram

Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jam Buka : Selasa-Jumat (08.00-16.00), Sabtu-Minggu (08.00-17.00)

Pertama-tama, kamu bisa memulai agenda berkeliling museum di Jakarta dengan berkunjung ke Museum Nasional Indonesia. Spot ini memang sangat ikonik dengan patung gajah sehingga sering pula disebut sebagai Museum Gajah. Di dalam museum, kamu bisa menyaksikan ratusan ribu koleksi benda bersejarah. Meskipun sudah berumur sangat tua, museum ini masih tampak kokoh meski telah termakan usia. Oh ya, kalau kamu berada di sini, kamu bisa sekaligus melanjutkan jalan-jalan ke daerah sekitar, seperti Monumen Nasional. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui deh.  

2. Museum Sejarah Jakarta

meseum sejarah
Credit Image : @pandiku on Instagram

Alamat : Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat
Jam Buka : Selasa-Minggu (08.00-17.00)

Tidak afdol kalau berbicara tentang museum, tapi Museum Sejarah Jakarta tidak masuk dalam itinerary. Museum Fatahillah, sebutan lainnya, mengusung konsep Istana Dam Amsterdam, Belanda, berupa bangunan utama dengan sayap di sisi kanan dan kiri.  Museum seluas 1.300 meter persegi ini pun menyimpan berbagai jenis peninggalan sejarah. Di antaranya adalah koleksi keramik, pedang, dan lukisan. Ingin merasakan pengalaman menarik, datanglah ke sekitar halaman depan museum, Taman Fatahillah. Terdapat patung “Si Jagur” yang memiliki bentuk unik yang dipercaya akan bisa cepat dapat momongan bagi perempuan yang menyentuh bagian patung tersebut.

3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Photo by @lusi.sjahir via Instagram

Alamat : Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat
Jam Buka : Selasa-Minggu (08.00-16.00)

Kalau tema dalam museum ini tidak ada, barangkali kita masih belum bisa menikmati kemerdekaan, ya. Museum Perumusan Naskah Proklamasi berlokasi di tengah kota, sehingga cukup mudah diakses. Adapun diorama museum ini menampilkan cerita bertemakan sejarah jelang kemerdekaan Indonesia, terutama perumusan teks proklamasi. Kamu akan dibawa seolah sedang berada di malam sebelum pembacaan teks proklamasi karena adanya miniatur sang pengetik naskah, Sayuti Melik. Tak hanya belajar sejarah, kamu juga bisa melanjutkan penelusuran ke taman belakang museum. Keindahan taman belakang dan area misterius di taman belakang menjadikan spot tersebut tidak boleh kamu abaikan begitu saja.

4. Museum Kebangkitan Nasional

museum kebangkitan nasional jakarta
Credit Image : @aaron_joseph23 on Instagram

Alamat : Jl. Abdul Rachman Saleh No.26 4 5, RT.4/RW.5, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat
Jam Buka : Selasa-Jumat (08.30-15.00), Sabtu-Minggu (08.30-14.00)

Baru-baru aja nih diperingati tanggal 20 Mei lalu. Museum Kebangkitan Nasional ditetapkan sebagai bangunan bersejarah karena merupakan bekas sekolah kedokteran STOVIA pada saat penjajahan Belanda. Kalau berkunjung ke sini, kamu akan diajak melakukan tur ke berbagai bilik dan ruangan di dalam museum. Di antaranya adalah ruangan yang menampilkan koleksi alat kedokteran kuno dalam membelah kepala dan tubuh manusia beserta berbagi jenis pisau bedah. Agak mengerikan juga, ya?

5. Museum Wayang

Museum wayang
Photo by @nurintannbl via Instagram

Alamat : Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat
Jam Buka : Selasa-Minggu (09.00-16.30)

Sebagai warisan budaya Nusantara, wajar kalau wayang mendapatkan apresiasi menjadi museum. Sebelum dijadikan sebagai museum, bangunan ini awalnya merupakan De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda) pada tahun 1640. Saat ini, Museum Wayang Jakarta pun memiliki berbagai macam koleksi, seperti beraneka ragam wayang Jawa dan wayang Sunda. Wayang karakter Si Unyil juga ada di museum ini, lho. Nah, lokasinya yang berada di Kota Tua juga memudahkan kamu untuk berkeliling ke sederet destinasi wisata di pusat kunjungan turis Jakarta.

6. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia

Alamat : Jalan Lada 3, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat
Jam Buka : Selasa-Jumat (08.00-16.30), Sabtu-Minggu (08.00-16.00)

Museum Bank Indonesia juga berada di sekitar Kota Tua. Daya pikatnya terletak pada arsitektur kuno khas zaman Belanda yang tetap dipertahankan hingga saat ini. Kalau lewat di depan museum ini, kamu akan sulit menolak untuk masuk dan menjelajahi ruangan-ruangannya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah pada malam hari. Museum ini menyediakan waktu tur selain jam-jam biasa sehingga memberikan pengalaman yang lebih menantang. Bahkan, kamu bisa menjejaki area brankas tempat penyimpanan uang, lho.

7. Museum Taman Prasasti

Museum taman prasasti
Photo by @haikarasu via Instagram

Alamat : Jl. Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Sel., Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jam Buka : Selasa-Minggu (09.00-15.00)

Dibandingkan dengan semua museum-museum lainnya, Museum Taman Prasasti merupakan bangunan paling mistis. Keseraman museum tersebut didukung karena adanya batu nisan hingga peti jenazah yang pernah membawa Presiden ke-1 RI dan wakilnya, Soekarno-Hatta. Suasana kematian di area museum ini memang masih begitu terasa karena dulunya merupakan tempat pemakaman umum. Beberapa tokoh berpengaruh pun menjadikan tempat ini sebagai rumah peristirahatan terakhir, seperti Olivia Raffles (istri pendiri Singapura, Thomas Raffles). Makam aktivis panutan mahasiswa, Soe Hok Gie juga bisa kamu temukan di museum ini, ya.

8. Museum Bahari Jakarta

Museum Bahari
Photo by @aridanto via Instagram

Alamat : Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara
Jam Buka : Selasa-Minggu (08.00-16.00)

Sebagai negara bahari, pantaslah Indonesia memiliki museum khusus bertemakan dunia maritim. Kamu akan menemukan tempat terbaik untuk wisata edukasi tentang kebaharian dan kenelayanan Indonesia di Museum Bahari. Sejumlah koleksi dipajang dalam museum bahara, seperti berbagai jenis perahu tradisional, kapal VOC, model dan miniatur kapal modern, hingga perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Kamu tidak akan kecewa deh karena tak kurang 126 benda yang berhubungan dengan bahari Indonesia menjadi koleksinya.

9. Museum Pulau Onrust

museum pulau onrust
Credit Image : @Museum Pulau Onrust on Instagram

Alamat : Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Sel., Kabupaten Kepulauan Seribu
Jam Buka : Buka 24 Jam

Jangan kira Kepulauan Seribu hanya menawarkan pesona pantai dan bawah lautnya, ya. Kamu juga harus berkunjung ke Museum Pulau Onrust yang merupakan museum arkeologi. Museum ini memiliki sejumlah peninggalan arkeologi pada masa penjajahan Belanda.

Tidak mengherankan sih, soalnya pulau ini telah menjadi tempat transit bagi kapal-kapal yang mengekspor komoditi Asia ke Eropa. Besi tahana, batu-batuan, botol kaca, dan meriam kuno merupakan koleksi yang sangat diminati pengunjung Suaka Taman Purbakala Kepulauan Seribu ini. Jadi, jangan sekadar bermain air kalau ke destinasi surga tropis ibukota ini, ya.

10. Museum MACAN

Museum Macan - Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls
Photo by Renda via Instagram

Alamat : AKR Tower Level M, Jl. Perjuangan No.5, RT.11/RW.10, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat
Jam Buka : Selasa-Minggu (10.00-18.00)

Berbeda dengan museum lain yang berbasis sejarah, Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art Nusantara) merupakan museum seni modern dan kontemporer dengan berbagai spot instagramable.

Seniman-seniman kelas dunia kerap memamerkan karya seninya di museum kekinian ini. Di antaranya, seniman asal Jepang, yaitu Yayoi Kusama memajang instalasi Dots Obsession dan Infinity Mirrored Room. Kedua spot tersebut merupakan bagian yang paling digandrungi oleh pengunjung museum. Kamu pastinya tidak boleh sampai ketinggalan, deh.

Tunggu apa lagi untuk menjelajahi museum-museum kebanggan Indonesia tersebut? Kamu cukup memesan tiket pesawat ke Jakarta melalui tripcetera untuk mendapatkan penawaran harga terbaik, ya.

Masih ingin menghemat pengeluaran lagi? Jangan lupa, cari juga Hotel murah di jakarta lewat tripcetera.

Museum Paling Instagramable & Hits di Jakarta

Museum Macan Jakarta

Kalau kamu sedang berada di Jakarta, jangan lewatkan kesempatanmu untuk menyambangi museum yang sedang hits. Ya, Museum MACAN berada di area Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan akan membuat jalan-jalanmu di ibu kota jadi lebih berkesan.

Museum MACAN bukan tentang pajangan spesies macan, ya. Tapi, itu merupakan singkatan dari Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara.

Beberapa instalasi seni di gedung tersebut menawarkan sudut yang sulit diabaikan untuk mengabadikan foto. Nah, berikut ini adalah 12 spot instagramable yang ada di Museum MACAN.

Spot Instagramable Museum Macan

1. Dots Obsession – Yayoi Kusama

Musemu Macan Jakarta - Dots Obsession
Photo by Rizky Rachmadina on Instagram

Instalasi seni ini merupakan pajangan wajib yang kamu saksikan di Museum MACAN. Dots Obsession menggabungkan ruang cermin tak terhingga dengan kotak intip di antara balon bermotif polkadot. Sesuai namanya, instalasi besar ini menunjukkan obsesi senimannya, Yayoi Kusama terhadap polkadot. Jadi, jangan heran kalau datang ke area pameran seniman Jepang ini menemukan berbagai motif polkadot.

2. Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls – Yayoi Kusama

Museum Macan Jakarta - Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls
Photo by Renda on Instagram

Kamu harus mengantre panjang saat mengunjungi spot ini. Instalasi ini berada di dalam ruangan dengan bola-bola kecil berwarna-warni yang menyala serta dikelilingi cermin pada setiap sisi temboknya. Jadi, kamu seolah-olah akan berada di ruangan tanpa batas.

3. My Eternal Soul – Yayoi Kusama

Seri lukisan My Eternal Soul adalah sudut yang sangat instagramable bagi pengunjung museum. Pelukisnya menggunakan warna cerah dan bentuk kekanak-kanakan dalam pameran lukisan tersebut. Tinggal berada di sekitar area pajangan lukisan, kamu akan terlihat makin menawan dalam potret foto.

4. I Want to Love on the Festival Night – Yayoi Kusama

Instalasi seni ini berbentuk balok cermin yang dapat diakses dengan memanfaatkan lubang untuk mengintip lewat memasukkan kepala.

Ruangan kaca di dalamnya berisi lampu dengan pantulan cahaya yang menyala berwarna. Tapi karena banyak antrean, kamu harus memanfaatkan waktu dengan baik saat mengakses karya ini.

5. Narcissus Garden – Yayoi Kusama

Spot ini berupa 1.500 bola-bola stainless steel dengan cermin sehingga dapat memantulkan bayangan pengunjung.

Namanya saja narcissus, jadi kamu bisa puas bernarsis ria untuk mengambil foto di ruangan instalasi seni ini. Sebelum dipajang di museum MACAN, karya ini juga sudah pernah ditampilkan di Venice Biennale.

6. Great Gigantic Pumpkin – Yayoi Kusama

Patung labu raksasa ini bisa menjadi sudut menarik untuk dikunjungi saat berada di dalam museum. Terdapat patung labu raksasa berwarna kuning dengan polkadot hitam hingga menjadikannya begitu menggemaskan.

Selain labu raksasa tersebut, kamu juga bisa berfoto di antara ribuan labu kecil di sekitarnya yang lucu-lucu.

7. The Obliteration Room – Yayoi Kusama

Ruangan ini akan menawarkan pengalaman yang berkesan saat dikunjungi. Kamu akan menerima stiker bulat berwarna-warni.

Memasuki ruangan tersebut, pengunjung diberi kesempatan secara bebas untuk menempelkan stiker polkadot tersebut di setiap sudut ruangan.

Sehingga, dinding ruangan akan berfungsi sebagai kanvas bagi pengunjung. Oh ya, kamu bisa bebas karena tidak ada batasan waktu saat berada di ruangan ini.

8. I Love You – Arahmaiani

Museum macan I Love You
Photo by Windy on Instagram

Instalasi seni ini bukan sekadar cinta biasa, tapi cinta untuk sesama manusia, ya. Dengan aksara Arab gundul, karya Arahmaiani dibuat dari bantal kain berwarna-warni dengan tulisan I Love You.

Berfoto di spot ini akan mempopulerkan citra Islam sebagai agama yang damai.

9. Do Not Prevent the Fertility of the Mind – Arahmaiani

Museum macan - dont prevent the fertility
Photo by Moerat Sitompul on Instagram

Karya seni dari seniman Indonesia ini memiliki pesan yang kuat dan dalam. Instasanya berupa pembalut yang disusun menjadi tembok dengan gelas kaca berisi cairan merah menyerupai darah.

Ada pula foto Arahmaiani dengan kostum perawa sambil memegang gunting dan alat kontrasepsi. Kamu bisa berfoto di sini untuk menggemakan suara perempuan yang lantang atas pengendalian tubuh perempuan.

10. The Mending Project – Lee Mingwei

Museum macan -  the mending project
Photo by Harry Mauladi on Instagram

Seniman Taiwan-Amerika ini menawarkan pengalaman konseptual interaktif bagi pengunjung Museum MACAN dengan puluhan gulungan benar berwarna-warni di dinding. Kamu bisa membawa pakaian yang ingin diperbaiki, lalu dapat berinteraksi dengan seniman sembari memperbaiki pakaian sendiri.

11. The Letter Writing Project – Lee Mingwei

Museum macan jakarta - the letter writing project
Photo by Merry Hasian Sinurat on Instagram

Dalam instalasi seni seni, pengunjung diajak menulis surat yang tak tersampaikan. Desain interior ruangan ini juga menenangkan dengan aksen cerah berwarna putih. Surat yang ditulis pun dapat dicantumkan alamat lengkap penerima sehingga akan dialamatkan saat masa pameran berakhir.

12. One Million Years – On Kawara

Pertunjukan seni ini melibatkan sepasang laki-laki dan perempuan yang membacakan nama tahun mulai dari 998.031 SM hingga 1.001.997 M. Terbagi menjadi dua bagian, yaitu ‘One Million Years (Past) dan ‘One Million Years’ (Future), kamu bisa menyaksikan pementasan tersebut dari sekitar kotak kaca tempat pembaca berada.

Bagaimana, makin tidak sabaran untuk berkunjung ke Museum MACAN? Pastikan destinasi ini masuk dalam itinerary saat berkeliling di Jakarta, ya!

Untuk urusan transportasi dan akomodasi, kamu tidak perlu khawatir lagi karena tripcetera.com dapat menawarkan harga terbaik.

Dapatkan Hotel murah di Jakarta dengan kualitas terbaik sebagai pelengkap perjalanan kamu di jakarta.